Kamis, 04/10/2018 13:57 WIB
Relawan PKS Bantu Evakuasi Korban dengan Peralatan Sederhana
PALU, DAKTA.COM - Dengan menggunakan peralatan sederhana, relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus bergerak membantu mengevakuasi korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang terkena reruntuhan bangunan.
"Para relawan telah berhasil mengevakuasi puluhan korban baik yang selamat dan sudah meninggal dunia. Proses evakuasi ini dilakukan dengan peralatan yang sederhana," ungkap Wakil Direktur Posko Nasional Siaga dan Tanggap Bencana Pusat Khidmat PKS, Asep Teguh Firmansyah, Kamis (04/10).
Teguh mengungkapkan, selain akses menuju lokasi bencana yang sulit dilewati, jumlah alat berat yang diturunkan oleh pemerintah juga masih terbatas. Akan tetapi, para korban harus segara dievakuasi dari reruntuhan, khusunya korban yang selamat.
"Relawan kita dilapangan banyak yang mobile membantu proses evakuasi yang memang harus segera dilakukan meskipun dengan keterbatasan alat berat, kita lakukan evakuasi sebisa kita," ungkapnya.
Teguh berharap, pemerintah pusat dapat bergerak cepat untuk membantu korban terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, serta segera menetapkan status bencana nasional agar proses pemulihan lebih efektif.
"Melihat kondisi di lapangan dengan kondisi listrik mati, sulitnya air bersih, akses menuju lokasi bencana, dan masih banyaknya korban yang belum dievakuasi. Harapannya dengan ditetapkan sebagai bencana nasional, pemulihan kondisi para korban akan lebih cepat dan efektif, serta cepat juga mendapatkan bantuan," tutupnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis DPP PKS |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments