CIKARANG_DAKTACOM: Tenaga penyuluh Pertanian kabupaten Bekasi terus berkurang disebabkan pensiun. Sementara penambahan nyaris tak ada.

"Untuk tahun ini saja, 7 tenaga penyuluh pensiun dan hingga saat ini belum ada penggantinya" kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan" kepada dakta.com, Senin (22/6/15).

Menurut Sutia, ada 126 tenaga penyuluh, dari jumlah itu hanya 54 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), sisanya tenaga kontrak.Yang lebih menyulitkan formasi CPNS untuk keahlian penyuluh pertanian, nyaris tak ada.

"Untuk menutupi kekurangan penyuluh, kami menggerakkan penyuluh swadaya. Mereka berasal dari petani, mereka saling berbagi pengalaman. Yang lebih paham mengajari yang  belum paham" papar Sutia.

Lebih lanjut Sutia menjelaskan, meski jumlah penyuluh kurang,  namun produksi pertanian di kabupaten Bekasi selalu surplus sebanyak 28.000 ton pertahun yang artinya bisa memenuhi pangan warganya dengan lahan pertanian sebanyak 51.000 hektar.