Senin, 01/10/2018 11:31 WIB
Hari Kesaktian Pancasila, Murid Sekolah Padati Lubang Buaya
Ratusan murid Sekolahan Dasar memadati Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya
JAKARTA, DAKTA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada hari ini, Senin (1/10). Ratusan murid Sekolahan Dasar memadati Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Salah satunya adalah SD Negeri Lubang Buaya 04 Pagi yang setiap tahunnya mempunyai agenda untuk mengunjungi tempat terjadinya sejarah kelam bangsa Indonesia yakni Gerakan 30 September yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Jadi memang setiap tahun sudah kami agendakan sebagai bekal sejarah mereka bahwa bangsa ini pernah mengalami peristiwa yang luar biasa pahit untuk mempertahankan ideologi Pancasila," ungkap Wali Kelas SDN Lubang Buaya 04 Pagi, Sumadi Hardiman saat dijumpai oleh Dakta.
Sumadi menyampaikan tujuan mereka mengajak para anaknya didiknya langsung ke tempat kejadian agar pikiran mereka langsung terbuka atas sejarah kelam bangsa ini.
"Bahwa kejadian pada tahun 1965 itu benar adanya, karena saya melihat langsung banyak mayat bergelimpangan saat itu. Namun ketika saya sudah dewasa, baru lah orang tua saya menjelaskan bahwa mayat yang saya lihat dulu itu korban kekejaman dari PKI," imbuhnya.
Sumadi menambahkan bahwa kejadian pembantaian yang dilakukan pada tahun 1965 lalu itu bukan hanya terjadi di Lubang Buaya, melainkan di beberapa tempat lainnya.
"Mudah-mudahan ini tidak luntur, bagi saya monumen ini khawatir akan hilang. Tapi saya bersyukur sejak saya jadi guru, para murid saya tetap antusias datang ke sini, dan mereka masih tetap mencintai bangsa ini," tutupnya. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments