Jum'at, 28/09/2018 16:00 WIB
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Kodam Jaya Gelar Doa Bersama
JAKARTA, DAKTA.COM - Kodam Jaya akan menggelar acara doa bersama dan tahlilan untuk mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi pada Ahad (30/9) mendatang. Persiapan telah dilakukan sejak Jumat (28/9) pagi dengan melakukan gladi kotor bersama para pelajar di lapangan upacara Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur.
"Hari ini kita menggelar persiapan gladi kotor, besok akan digelar gladi bersih, untuk persiapan tahlil dan doa bersama dalam rangka mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi. Acara ini dipimpin oleh KSAD Jenderal Mulyono dan Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto," terang Kepala Monumen Pancasila Sakti, Letkol CaJ Winarsih saat dijumpai Dakta.com.
Sementara itu, Kepala Urusan Bimbingan dan Informasi Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Arifin yang ditugaskan untuk mengantarkan keliling Monumen Pancasila Sakti mengatakan bahwa di bulan September dan Oktober, mereka sudah biasa disibukkan dengan momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
"Biasanya memang seperti ini karena momentum G30S itu, tetapi banyak juga kunjungan dari sekolah-sekolah seperti akhir tahun atau awal semester untuk mengunjungi tempat ini," tuturnya.
Arifin menjelaskan di Monumen Pancasila Sakti ini terdapat tiga gedung utama yang dijadikan tujuan pengunjung untuk mengetahui sejarah tentang Gerakan 30 September 1965 silam.
"Yang pertama itu Monumen Pancasila Sakti, di sana ada patung tujuh Pahlawan Revolusi, rumah penyiksaan, dan sumur maut tempat dibuangnya para jenazah. Lalu ada Museum Pengkhianatan PKI yang menceritakan sejarah gerakan PKI di Indonesia, dan sebelahnya ada Museum Diorama Paseban, yakni diorama tentang kejadian malam 30 September," tutupnya. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments