Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 27/09/2018 13:38 WIB

Ubhara Jakarta Gelar Seminar Soal Isu Terorisme

Gedung Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Gedung Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
BEKASI, DAKTA.COM - Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Bekasi, Kamis (27/9) menyelenggarakan Seminar internasional dengan tema ”Counter-terrorism: Contemporary Strategies and Future Architecture" pada Kamis (27/9).
 
Seminar tersebut tujuan untuk memfasilitasi dialog pertukaran informasi dan pengetahuan mengenai strategi kontra-terorisrne termutakhir di tingkat global dan regional (Asia Pasifik). Kemudian mendiseminasikan pengetahuan mengenai strategi dan arsitektur kontraterorisme terkini kepada audiens dan pemangku kepentingan di tanah air.
 
Selanjutnya komitmen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai pusat rujukan wacana dan pengetahuan mengenai keamanan nasional serta komitmen civitas akademika Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya untuk berkontribusi terhadap kontra-radikalisme dan kontraterorisme di lingkungan perguruan tinggi dan nasional.
 
Dalam seminar ini membahas perkembangan dan dinamika terorisme kontemporer terutama setelah hancurnya kekuatan 1818 di Irak-Suriah. Dinamika ini nampak dalam pergeseran modus dan motif rangkaian serangan terorisme di Surabaya pada 12-14 Mei 2018. Pada serangan terorisme di Surabaya, pelaku teror berpikir dengan melakukan bunuh diri di pos penjagaan karena satu penjaga saja sudah mewakili "thogut” sebagai tiket masuk surga. Sama hal nya, tidak perlu lagi membawa dan meledakkan bom ke dalam Gereja. Cukup di gerbang masuk saja karena itu pun sudah menjadi tiket ke surga.
 
Dengan perubahan situasi tersebut, diperlukan strategi yang adaptif dalam rangka penanggulangan kejahatan terorisme (kontra-terorisme). Penanggulangan kejahatan terorisme dan strategi kontra-terorisme harus dinamis mengikuti perkembangan terorisme itu sendiri. Dengan demikian, masa depan model penanganan terorisme itu sendiri ditentukan sejauh mana dinamika perkembangan terorisme. 
 
Sejalan dengan perubahan gerakan terorisme tersebut, maka memerlukan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, tidak terkecuali perguruan tinggi atau universitas. Untuk itu, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melalui Pusat Kajian Keamanan Nasional memiliki komitmen untuk mengawal bendera kajian keamanan, termasuk kajian terhadap isu terorisme dan kontra-terorisme.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 4001 Kali
Berita Terkait

0 Comments