Kamis, 27/09/2018 13:55 WIB
Presiden Targetkan Indonesia Peringkat Delapan Asian Para Games
JAKARTA, DAKTA.COM - Presiden Joko Widodo menargetkan tim Asian Para Games 2018 Indonesia masuk peringkat delapan dalam pesta olahraga penyandang difabel Asia itu.
"Kita berharap bahwa dalam Asian Para Games 2018 ini, Indonesia bisa masuk delapan besar, target saya delapan besar," kata Presiden Jokowi usai meninjau latihan bola voli duduk di Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan meleset dari target tidak masalah, asalkan meleset ke atas. "Tidak masuk delapan besar gak apa apa, empat besar gak apa apa. Keplesetnya jangan ke bawah, tapi ke atas," ucapnya
Presiden mengatakan, telah meninjau latihan atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga dalam Asian Para Games 2018.
"Saya melihat juga latihan bulu tangkis, menembak juga sudah kita lihat, dan kali ini saya melihat latihan dan kerja keras atlet bola voli duduk," ujarnya.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan siap melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober 2018
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9) menyebutkan Indonesian Asian Para Games Organising Committee melaporkan kesiapan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Oktohari, masyarakat Indonesia, khususnya Inapgoc, siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian Para Games 2018.
"Ada kurang lebih 5.000 atlet dan official dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunters, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyebutkan Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran, dan Sirkuit Sentul.
"Kita berharap peringkat kita naik dari sembilan menjadi tujuh besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olahraga," katanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments