Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 27/09/2018 07:59 WIB

Aksi Mogok Mengajar Guru Honorer Berimbas pada Proses KBM

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar
TAMBUN, DAKTA.COM - Ribuan guru honorer tingkat SD dan SMP Negeri di wilayah Kabupaten Bekasi melakukan aksi mogok mengajar setelah melakukan aksi demonstrasi di kantor Pemkab Bekasi, pada 24-25 September 2018.
 
Mereka berkomitmen untuk tidak mengajar sebelum Bupati Bekasi memenuhi tuntutan di antaranya mengangkat seluruh honorer melalui Surat Keputusan Bupati, meningkatkan kesejahteraan guru honorer minimal setara UMK, memberikan jaminan kesehatan dan mendatabasekan honorer se Kabupaten Bekasi dalam database Badan Kepegawaian Daerah.
 
Mogok mengajarnya para guru honorer itu berimbas pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
 
Kepala Sekolah SMPN 12 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Sopandi mengatakan meski guru honorer melakukan mogok mengajar tetapi kegiatan belajar di sekolahnya masih berjalan yang ditangani oleh guru berstatus PNS.
 
"Siswa diberikan tugas agar tetap belajar di kelasnya masing-masing," ucapnya saat ditemui di SMPN 12 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (27/9).
 
Ia mengatakan untuk jumlah guru honorer dan tenaga honorer di sekolahnya berjumlah 20 orang, pihaknya tidak mengetahui sampai berapa lama guru honorer melakukan aksi mogok mengajar.
 
"Kami berharap aksi mogok dari guru honorer itu bisa selesai dan dapat dicarikan solusi mengenai persoalan ini," katanya.
 
Sementara itu, menyikapi tuntutan guru honorer DPRD Kabupaten Bekasi telah membentuk kelompok kerja (Pokja) yang bertugas mendorong Pemkab Bekasi merancang anggaran untuk jaminan upah dan kesehatan. **
 
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2038 Kali
Berita Terkait

0 Comments