Kamis, 27/09/2018 08:14 WIB
Parmusi Canangkan Penyebaran Dai di Daerah Terpencil
Acara Jambore Nasional Parmusi dengan melibatkan 5000 peserta
CIANJUR, DAKTA.COM - Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Jambore Nasional dengan melibatkan 5000 peserta bertempat di Taman Nasional Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat.
Acara yang berlangsung sejak Selasa (25/9) lalu ini digelar sebagai rangkaian dari peringatan milad ke-19 Parmusi.
Menurut pemaparan dari perwakilan dai Parmusi dari Provinsi Kepri menyampaikan kegiatan Jambore Nasional ini sebagai rangka menjalin dan mempererat kembali tali silaturahmi antara para dai-dai Parmusi di seluruh Indonesia.
"Kami dari rombongan khafilah Kepri ada sekitar 85 orang telah diberangkatkan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Ada kajian dakwah ke depan sehingga kita terjun ke masyarakat nanti untuk menyentuh mereka dengan nilai-nilai keagamaan," tuturnya.
Adi menjelaskan, kegiatan Parmusi di Provinsi Kepri sudah berjalan selama tiga tahun dengan mengirimkan para dai mereka ke pulau-pulau terpencil, terutama pada saat bulan Ramadhan.
"Dengan kegiatan ini, kami ingin membentengi akhlak para masyarakat di tempat terpencil yang jauh dari perkotaan sehingga mereka sangat terbantu, terutama bagi yang belum mengenal agama sama sekali," imbuhnya.
Selain masalah penyebaran kegiatan keagamaan dengan para dai, Adi mengungkapkan mereka juga meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
"Selain membina iman dan takwa, kami juga meningkatkan ekonomi kerakyatan sudah kami lakukan, dengan menggandeng BRI Syariah dan alhamdulilah sudah ada 400 lebih petani dan nelayan yang terbantu dengan program ini," tutupnya. **
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments