Selasa, 25/09/2018 14:08 WIB
Jadwal Pembahasan Revisi UU ASN Hilang, KN ASN Geruduk DPR
JAKARTA, DAKTA.COM - Komite Nusantara (KN) Aparatur Sipil Negara mempertanyakan hilangnya jadwal pembahasan revisi UU ASN di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Menurut pemaparan dari Ketum KN ASN, Mariani yang mendatangi Gedung DPR RI pada Selasa (25/9) siang, mereka mengaku terkejut dengan tidak terjadwalnya revisi UU ASN di Baleg yang sesungguhnya sudah mendapatkan surat dari pihak Kemenkumham.
"Undang-Undang ASN ini sangat penting karena menyangkut nasib para tenaga honorer yang mempunyai masa bakti hingga di atas 10 tahun. Kami sudah memperjuangkan ini sejak tahun 2016 lalu di DPR RI," ungkapnya.
Maka dari itu, pada kesempatan ini mereka mendesak agar Baleg DPR RI menjelaskan bagaimana bisa jadwal tentang revisi UU ASN ini hilang tanpa adanya surat pemberitahuan atau penjadwalan ulang.
"Kami hanya meminta kepastian payung hukum, bagaimana nasib dari para tenaga honorer dan PTT (Pegawai Tidak Tetap) ini. Kami harap dari DPR RI segera memberikan jawaban mengenai hilangnya jadwal pembahasan revisi UU ASN ini," tutupnya.
Sebagai informasi, payung hukum pengangkatan honorer menjadi CPNS yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 kini sudah diganti oleh Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yang mewajibkan masyarakat untuk mengikuti tahapan tes untuk menjadi abdi negara.
Namun batasan usia yakni hanya bagi tenaga honorer yang berusia di bawah 35 tahun yang bisa masuk jalur seleksi CPNS, menjadi persoalan bagi para tenaga honorer tersebut karena merasa ada diskriminasi. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments