Lapas Cikarang Musnahkan Barang Sitaan Milik Napi Hasil Sidak
CIKARANG, DAKTA.COM - Lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas III Cikarang Bekasi memusnahkan sebanyak 200 buah telepon seluler atau HP yang disita dari warga binaan.
Selain telepon seluler, berbagai barang elektronik dan senjata tajam yang disita dari warga binaan turut dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kalapas Kelas III Cikarang Bekasi, Kadek Anton Budiharta mengatakan barang bukti yang disita dan dimusnahkan itu dari hasil sidak yang dilakukan selama enam bulan ke belakang.
"Selain 200 buah telepon seluler, juga dimusnahkan sebanyak 120 buah headset, 98 buah power bank, 125 buah charger, 30 buah sajam buatan dan 27 buah kabel listrik," ucapnya, Jumat (21/9).
Telepon seluler tersebut bisa sampai di tangan warga binaan dengan cara diselundupkan oleh pembesuk maupun difasilitasi oleh oknum petugas lapas.
Menurutnya, masuknya telepon genggam ke dalam lapas dikhawatirkan akan menjadi celah bagi warga binaan untuk melakukan kejahatan seperti pengendalian narkoba dari dalam lapas.
Kadek juga berkomitmen terkait dengan barang yang dilarang dalam lapas, dan selalu melakukan sidak secara rutin.
"Warga binaan yang kedapatan membawa telepon genggam dan barang lain yang dilarang akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku paling berat identitas warga binaan dimaksud ke dalam register sehingga tidak bisa memperoleh remisi," ujarnya.
Untuk petugas yang kedapatan memfasilitasi penyelundupan telefon genggam bagi warga binaan juga diberikan peringatan. **
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments