BEKASI, DAKTA.COM - Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 telah ditetapkan mulai tanggal 23 September 2018. Masing-masing kubu pasangan calon telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih suara rakyat.  Juru bicara badan pemenangan Prabowo-Sandiaga, Andre Rosadie mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim pemenangan di daerah untuk menyambut hari pertama.

Sejumlah isu yang akan diangkat di antaranya adalah program-program penyediaan lapangan kerja, serta pembangunan ekonomi di Indonesia. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pedangang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Dr. Ali Mahsun menilai bahwa isu ekonomi memang perlu menjadi perhatian, terutama karena sudah tiga tahun terakhir keadaan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan.

“Sudah lama, sekitar tiga tahun terakhir ekonomi masyarakat mengalami penurunan, ekonomi rakyat kecil omzetnya anjlok, ini harus jadi perhatian khusus bagi siapapun, tidak hanya pemerintah,” katanya pada Dakta, Jumat (21/09).

Ali khawatir jika keadaan ekonomi Indonesia tidak membaik, keadaan ekonomi rakyat terutama masyarakat menengah ke bawah tidak dapat tertolong lagi.

“Karena kita khawatir kalau dibiarkan terlalu lama, mengakibatkan kondisi yang tidak kita harapkan bersama, kemiskinan, kelaparan masif dan masal, dan kita tidak ingin Indonesia mengalami revolusi yang ongkosnya terlalu mahal untuk Negara Republik Indonesia,” jelasnya. (Inayah)