Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 20/09/2018 14:50 WIB

Ketum APKLI: Meski Ada KUR, Rentenir Tumbuh Subur

Ketua Umum Asosiasia Pedagang Kaki Lima Indonesia  (APKLI), Ali Mahsun
Ketua Umum Asosiasia Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Ali Mahsun
JAKARTA, DAKTA.COM - Penyaluran Kredit Usaha Rakya (KUR) belum sepenuhnya dirasakan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Ironisnya, meski sudah ada KUR tapi para rentenir masih tumbuh subur menjerat para PKL.
 
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasia Pedagang Kaki Lima Indonesia  (APKLI), Ali Mahsun dalam acara diskusi Penyaluran KUR kepada PKL di Menteng,  Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
 
"Saya prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini, katanya ada KUR tapi prakteknya rentenir semakin subur," tegas Ali.
 
Ali mengharapkan kebijakan KUR seharusnya dapat mendorong peningkatan usaha para PKL jika dalam praktek dan pelaksanaannya benar-benar pro rakyat, bukan malah menguntungkan kaum pemilik modal.
 
"Penyerapan KUR yang sudah mencapai 73 persen itu justru mengundang tanda tanya siapa yang sebenarnya diuntungkan," ucapnya.
 
 
 
 
Kepala Bidang Penjaminan, Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Muhammad Hasyim mengatakan penyaluran KUR per 31 Agustus 2018 mencapai angka Rp 87,5 triliun, sedangkan Pemerintah menargetkan penyaluran KUR sepanjang 2018 senilai Rp 120 triliun. Ada tiga kategori jenis KUR yaitu; KUR mikro, KUR kecil, dan KUR PTKI.
 
"Data yang ada menyebutkan penyaluran KUR kepada 3,3 juta debitur melalui 41 bank, lembaga keuangan non-bank maupun koperasi, " katanya.
 
Hasyim menyebutkan, dari tahun ke tahun, pemerintah terus menunjukan keberpihakan kepada rakyat kecil dengan berbagai kebijakan yang mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan dana melalui kredit untuk rakyat. (dwh)
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 5684 Kali
Berita Terkait

0 Comments