Senin, 17/09/2018 16:47 WIB
Kepala Daerah Diimbau Kampanye Pemilu yang Edukatif
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota F-PKS Nasir Djamil menyarankan agar kepala daerah melakukan kampanye pada Pilpres 2019 secara edukatif kepada warganya.
"Berdasarkan aturan, kepala daerah diperbolehkan melakukan kampanye dengan mengambil cuti sebanyak satu hari kerja dalam sepekan. Namun jika seseorang telah menjabat sebagai kepala daerah maka dia sudah menjadi milik seluruh warga, bukan hanya satu golongan," papar Nasir saat diskusi publik di Gedung DPR RI Senayan, pada Senin (17/9).
Oleh karena itu, Nasir menginginkan apabila kepala daerah memang menginginkan untuk terjun ke dalam kampanye pada Pilpres 2019, maka sebaiknya dilakukan secara edukatif tanpa harus melalui mobilisasi massa untuk memilih salah satu paslon tertentu.
"Nah ini pandai-pandai dari kepala daerah itu saja. Meskipun ada aturannya, tetapi secara etika memang masih dipertanyakan. Maka saya mengimbau agar kampanye yang dilakukan bersifat edukatif," imbuhnya.
Sebagai informasi, sesuai dengan ketentuan Pasal 281 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dinyatakan bahwa kampanye pemilu yang mengikutsertakan pejabat negara harus memenuhi beberapa ketentuan.
Ketentuan pertama, tidak boleh menggunakan fasilitas dalam jabatannya, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan kedua, menjalani cuti di luar tanggungan negara.
Dan ketentuan ketiga, cuti dan jadwal cuti dilaksanakan dengan memperhatikan keberlangsungan tugas penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments