Senin, 17/09/2018 15:24 WIB
Ridwan Kamil: ASN Harus Cepat dalam Layani Masyarakat
BANDUNG, DAKTA.COM - Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk menyesuaikan dengan cara kerjanya.
Pada apel pertamanya di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (17/9), Gubernur Jabar mengatakan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya, metode, dan kebiasaan yang berbeda.
"Ini apel pertama saya sebagai gubernur untuk memberikan arahan terkait dengan apa saja yang harus dicermati selama lima tahun ke depan," katanya.
ASN, lanjut Gubernur yang akrab disapa Emil, harus seperti air, menyesuaikan dengan bentuk tempatnya berada, artinya ikuti gaya pemimpinnya.
ASN harus cepat dalam bekerja ketika melayani masyarakat. Mereka juga diminta menyesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti memanfaatkan teknologi informasi, responsif, dan profesional.
"Bapak/ibu yang masih gaptek harus belajar lagi karena rakyat sekarang makin canggih. Itulah kenapa saya punya media sosial, isinya pemberitaan positif, menjawab pertanyaan warga, mem-posting kegiatan, mengedukasi dengan nasihat," paparnya.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dalam pelayanan, Emil juga menyarankan para ASN menggunakan sepeda seperti kebiasaannya saat pergi dan pulang kantor.
"Saya sering naik sepeda sampai sekarang. Mari sama-sama kita lakukan," ajaknya.
Menurut Emil, ASN diukur oleh tiga nilai, yaitu integritas, profesionalisme, dan keikhlasan melayani. Untuk meningkatkan tiga hal itu, rencananya dalam waktu dekat dia akan mengirim sejumlah ASN untuk belajar ke luar negeri secara bertahap.
"Saya dengan jaringan yang saya bangun sudah mengirim ASN ke Amerika untuk kursus. Insyaallah, sekarang sebagai gubernur pun, saya akan bikin program itu, terdekat ke Singapura dahulu setiap berapa waktu sekali. Insya Allah, ini supaya naik kelas," terangnya.
Selain untuk ASN, Emil juga berpesan para kamdal Gedung Sate untuk lebih ramah kepada masyarakat sebab dirinya telah mencanangkan akan menata Gedung Sate menjadi kawasan lebih ramah wisatawan. Dengan begitu, ke depan gedung bersejarah ini akan makin banyak dikunjungi oleh para masyarakat dan wisatawan.
"Gedung Sate akan diutak-atik menjadi kawasan lebih ramah wisatawan karena ini rumah rakyat juga. Untuk itu, kamdal harus lebih ramah senyum tetapi juga tegas," pintanya. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments