Sabtu, 15/09/2018 12:06 WIB
Oknum Ormas Lakukan Pemerasan di Ruko Kawasan Galaxy
BEKASI, DAKTA.COM - Sejumlah oknum ormas melakukan pemerasan di sebuah ruko di kawasan Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan.
Dalam aksinya mereka berdalih meminta uang keamanan kepada pekerja yang sedang melakukan renovasi ruko distro tersebut.
Tak tanggung-tanggung, para oknum ormas tersebut meminta uang sebesar Rp 5 juta dengan masing-masing Rp 1 juta untuk lima pengurus oknum ormas.
Eri Iskandar, penanggung jawab toko mengaku menyayangkan adanya aksi premanisme yang dilakukan terhadap pekerja di tokonya tersebut.
"Saya berharap, agar segera pihak terkait dapat membantu menyelesaikan kasus tersebut," ucapnya kepada Dakta, Jumat (14/9).
Sementara itu, sebelumnya pada Selasa (11/9) lalu, lima oknum ormas itu telah mendatangi ruko. Namun saat itu, mereka diberikan sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing lima ormas.
"Puncaknya sore tadi, ke lima ormas tersebut kembali mendatangi toko yang sedang masih dalam pengerjaan renovasi," ujarnya.
Lima oknum ormas itu tak segan melakukan tindakan anarkis dengan merusak bangunan, alat kerja dan mengancam pekerja toko tersebut.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments