Ahad, 09/09/2018 11:17 WIB
Gebyar Karya Pertiwi Ciptakan Ekonomi Kreatif
JAKARTA, DAKTA.COM - Kegiatan Gebyar Karya Pertiwi akan dilaksanakan setiap tahun menjelang peringatan Hari Ulang Tahun TNI dan akan mengundang para Atase Militer negara sahabat.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan awak media usai menutup Gebyar Karya Pertiwi dan Milat Spouse Culture 2018, di Gedung Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No. 268, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9).
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa Gebyar Karya Pertiwi yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018, telah melahirkan satu branding dan akan mencari ekonomi kreatif yang dilakukan oleh istri-istri Prajurit TNI (AD, AL, AU) yang akan diwadahi oleh satu kegiatan dengan nama nayakapertiwi.com.
“nayakapertiwi.com digunakan untuk menjual produk-produk kreatif dari Ibu-ibu ketiga angkatan, sehingga Ibu-ibu akan memiliki kegiatan untuk mengembangkan ekonomi kreatifnya yang bernilai ekonomis. Itu kira-kira hasil pelaksanaan Gebyar Karya Pertiwi yang dilakukan selama tiga hari, 6-8 September 2018,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2018 mendatang, Panglima TNI menyampaikan bahwa untuk pengamanan pelaksanaan kegiatan tersebut, sudah dibentuk Komando Tugas Pengamanan yang dijabat oleh Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A..
“Tugas-tugas pengamanan di Bali dipegang oleh satu panglima yang dinamakan Pangkogasgab membawahi TNI dan Polri, dengan jumlah 22.000 personel,” katanya. **
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments