Jum'at, 07/09/2018 09:05 WIB
TNI Bertanggung Jawab Lestarikan Keragaman Budaya Nusantara
JAKARTA, DAKTA.COM - Indonesia sebagai negara yang multikultural dan kaya budaya merupakan aset bangsa yang perlu dirajut, digali, dilestarikan dan dikembangkan. Untuk itu, TNI sebagai salah satu bagian dari komponen bangsa selain bertugas menjaga kedaulatan NKRI juga ikut bertanggung jawab melestarikan keragaman budaya nusantara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan awak media usai membuka Gebyar Karya Pertiwi & Military Attache Spouse Cultural 2018 dengan tema “Menuju Wirausaha Mandiri Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga”, di Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No. 268, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Panglima TNI mengatakan bahwa acara Gebyar Karya Pertiwi yang diprakarsai oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018 dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 6-8 September 2018 di Balai Sudirman.
Selanjutnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa Gebyar Karya Pertiwi bertujuan menggali potensi keterampilan Prajurit TNI dan keluarganya, serta meningkatkan dan mengembangkan wirausaha Prajurit TNI dan keluarganya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Prajurit TNI.
“Harapan yang dicapai pada acara Gebyar Karya Pertiwi agar lahir motivasi dan kreativitas kewirausahaan dikalangan masyarakat pada umumnya dan khususnya di lingkungan keluarga Prajurit TNI, sehingga dengan usaha mandiri mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, dengan tema menuju wirausaha mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga diharapkan istri Prajurit TNI ikut berperan aktif menghidupi keluarga ketika sang suami sedang bertugas. “Tema ini mengandung unsur Revolusi Mental dan juga meningkatkan kesejahteraan prajurit dan kemampuan istri prajurit untuk berkarya, sehingga kita namakan Gebyar Karya Pertiwi,” tuturnya.
Panglima TNI mengharapkan para prajurit dan istri bisa ikut ambil bagian dalam melestarikan budaya Indonesia, dimana istri prajurit TNI bisa memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki daerah di tempat tugas sang suami. “Budaya Indonesia memiliki keanekaragaman dan aset yang harus kita jaga. Semua itu meningkatkan harkat martabat bangsa,” ucapnya.
“Itu semua dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa dan militer sebagai representasi budaya dan peradaban bangsa serta kebudayaan dunia yang merupakan bagian dari upaya mengeksplorasi kekayaan yang kita miliki,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. **
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments