Selasa, 21/08/2018 13:19 WIB
Sejumlah Generasi Milenian Deklarasikan Dukung Prabowo-Sandi
JAKARTA, DAKTA.COM - Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara meet up ngopi bersama generasi millenial dan pimpinan pemuda di sebuah warung kopi Taman Puring Jakarta Selatan pada Senin (20/8). Acara yang bertajuk "KOPI Demokrasi" sekaligus menjadi wadah berkumpul dan berkonsolidasi. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno merasa senang dan bangga dengan dukungan generasi baru dengan pimpinan ormas pemuda ini. Menurut Sandi, ini adalah bentuk partisipasi rakyat yang tidak terbendung. Sandi juga mengingatkan kerja 4S yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
"Nama gabungan relawan ini adalah Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia untuk Demokrasi disingkat KOPI Demokrasi. Gerakan ini akan mengkonsolidasikan generasi millenial, pemuda, dan kaum perempuan yang menjadi basis pendukung utama Prabowo-Sandi. Terutama Sandi sebagai role model yang sangat diidolakan" Kata Taufiq Amrullah, Kornas Gerakan Kopi Demokrasi dalam keterangan tulisnya kepada Dakta, Selasa (21/8).
Dengan tagline ngopi, diskusi dan aksi, gerakan ini akan berkampanye dengan cara ngopi dan diskusi bersama Prabowo, Sandi atau tokoh nasional pendukung Prabowo-Sandi. Selanjutkan relawan yang telah terkonsolidasi akan terjun dalam aksi nyata menyosialisasikan Prabowo-Sandi sebagai pilihan terbaik pemimpin bangsa.
"KOPI Demokrasi akan membumikan konsep ekonomi yang digagas Prabowo dan Sandi dalam Prabowonomics maupun Sandinomics. Gagasan untuk memperbaiki ekonomi bangsa dan kesejahteraan rakyat. Ekonomi yang tumbuh lebih baik, membuka lapangan kerja lebih banyak, dan mampu mengentaskan kemiskinan (pro growth, pro job, pro poor), dan tentu
saja pro emak-emak," sambung Taufik yang juga merupakan mantan ketua umum PP KAMMI.
Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia akan bergerak dengan semangat voluntarisme, partisipatif, terbuka, dan penuh keceriaan. Itu adalah tipikal generasi baru. Model organisasi jejaring digunakan agar tidak terjebak dalam model struktur organisasi relawan yang kaku dan top down.
KOPI Demokrasi menargetkan gerakan konsolidasi meluas hingga ke seluruh provinsi. Semua provinsi sudah terisi jejaring relawan KOPI Demokrasi tinggal menunggu konsolidasi nasional dan terjun aksi nyata bersama rakyat.
Sejumlah pimpinan pemuda hadir dalam deklarasi Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia untuk Demokrasi, di antaranya Kamrussamad ketua KAHMI Preneur, Wahyuni Refi mantan ketua umum Presidium GMNI, Rahmat Jauhari Kardi mantan ketua umum PP GPI, Delianur mantan ketua umum PB PII. Pengurus dan aktivis ormas mahasiswa dan BEM juga nampak hadir dalam acara deklarasi ini. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments