Selasa, 07/08/2018 15:04 WIB
Apa Beda Ionasis dengan Air Minum Kemasan?
DAKTA.COM - Ionasis adalah air minum Kristal Hexagonal yang diproses dengan teknologi canggih. Mempunyai kelebihan di antaranya sumber air, teknologi, dan kemasan.
Sumber air Ionasis diambil dari kedalaman 285 meter di bawah permukaan tanah. Bayangkan tinggi monas yaitu 132 meter, maka sumber air ionasis setara dengan kedalaman lebih dari dua kali tinggi monas.
Teknologi proses pengolahan ionasis dimulai dari air mengalir melalui rangkaian tabung sepanjang 50 meter, lalu memasuki proses water treatment, menggunakan sand filter, carbon, cartridge, ozon, dan ultra violet.
Kemudian molekul air dipecah, dari awalnya berukuran 0,01 micron, menjadi berukuran 0,000001 micron atau sering disebut berukuran NANO. Caranya adalah, air diberikan tekanan dengan kekuatan sebesar 6 BAR, atau setara dengan tekanan hidrolik forklift yang mampu mengangkat beban seberat 2 ton, melewati membran dengan pori berukuran 0,000001 micron.
Setelah melewati membran pertama, air akan diberikan tekanan enam BAR lagi melewati membran 0,000001 micron yang kedua, demikian seterusnya. proses ini dilakukan sebanyak lima kali. Dari proses ini, molekul air akan stabil di ukuran NANO. Pada tahapan ini, hanya 30% air yang mampu melewati membran ini, sisanya tidak bisa dipergunakan sebagai bagian dari air minum Ionasis.
Proses selanjutnya adalah air dilalui pada batu-batuan alam, seperti bio ceramic infra red stone dan sand filter sehingga molekul air terbentuk menjadi molekul heksagonal. Kemudian masuk ke dalam mesin Alkali, untuk mengatur PH air menjadi 8,2.
Setelah itu ionisasi, yaitu proses memecah molekul H2O menjadi molekul H+ dan OH-. Dengan memecah molekul H2O menjadi H+ dan OH-, maka molekul air menjadi aktif dan bersifat antioksidan, sehingga mampu mengikat kotoran dan racun dari tubuh, atau sering disebut proses DETOKSIFIKASI lalu dilanjutkan dengan proses FREEZING, yaitu menstrabilkan molekul heksagonal kristal sehingga manfaat ionasis tetap akan bertahan selama kemasan belum dibuka.
Kemudian masuk ke dalam mesin Alkali, untuk mengatur PH air menjadi 8,2 di ultra violet-kan untuk menghilangkan rasa ozon dan membunuh mikroba dan tahapan terakhir untuk memastikan kualitasnya, maka air dihexagonalkan kembali.
Kemasan Ionasis dikemas dengan standar Internasional. Kalau kita lihat, botol Ionasis sangat tebal dan kuat, karena ketebalan botol ionasis adalah 24,5 gram, hampir 2 kali lipat dibanding kemasan botol air minum pada umumnya.
Botol Ionasis juga berwarna biru tua, tujuannya adalah untuk anti uv atau ultra violet, yaitu sinar matahari dan panas, yang bisa merusak kualitas air.
Kalau diperhatikan, tutup botol Ionasis juga beda lho tutup botol air dalam kemasan biasa, tutup botol Ionasis memiliki ulir vertikal dan horisontal, berstandar CSD atau standar tutup botol tertinggi yang biasa digunakan untuk minuman bersoda. Tujuannya tentu agar kualitas Ionasis tetap terjaga secara optimal.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
0 Comments