Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 07/08/2018 13:02 WIB

LIPI Anggap Kaderisasi Parpol Sangat Buruk

LIPI menggelar survei mengenai pemetaan kondisi politik menjelang Pemilu 2019
LIPI menggelar survei mengenai pemetaan kondisi politik menjelang Pemilu 2019
JAKARTA, DAKTA.COM - Pusat penelitian politik LIPI menggelar survei mengenai pemetaan kondisi politik, sosial budaya, dan keamanan menjelang Pemilu serentak 2019 di Hotel JS Luwansa, Kuningan pada Selasa (7/8).
 
Dalam pemaparannya, peneliti politik LIPI, Syarif Hidayat menilai bahwa demokrasi yang berada di Indonesia cenderung menganut sistem oligarki di mana kekuasaan hanya berada di golongan elit partai dan buruknya kaderisasi yang dilakukan oleh parpol. 
 
"Gairah politik kita sangat besar, ini terbukti dari partisipasi Pemilu yang besar dari masyarakat. Tapi tidak diimbangi dengan tokoh politik yang berkualitas," ungkap Syarif. 
 
Syarif menyatakan, buruknya kaderisasi yang dilakukan oleh partai politik, membuat mereka tidak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat melalui sebuah kebijakan baik di lembaga legislatif maupun eksekutif. 
 
"Hal inilah yang membuat iklim demokrasi Indonesia cenderung berada dalam kondisi stagnan. Vote yang kita lakukan pada akhirnya tidak mampu menghasilkan sebuah kebijakan dari pemerintah," imbuhnya. 
 
Sebagai informasi, survei ahli yang dilakukan oleh tim peneliti pusat penelitian politik LIPI dilakukan di 11 Provinsi dengan melibatkan sebanyak 145 orang ahli di bidangnya masing-masing. 
 
Terkait dengan penyelengaraan Pemilu, para responden menilai masih ada masalah yang harus diwaspadai pada Pemilu 2019 di antaranya adalah politik uang, sengketa hasil pemilu, ketidaknetralan birokrasi dan aparat, intimidasi, serta penggunaan kekerasan dalam pelaksanaan Pemilu. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1441 Kali
Berita Terkait

0 Comments