Selasa, 07/08/2018 09:57 WIB
Polisi Periksa Saksi Pelemparan Motov di Rumah Kapitra
JAKARTA, DAKTA.COM - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa sejumlah saksi termasuk istri Kapitra Ampera, Yosandra Podang Handini terkait insiden pelemparan molotov di rumahnya.
"Pembantu rumah tangga bernama Yanti diminta keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Djafar di Jakarta Selasa (7/8).
Indra menuturkan penyidik Polres Metro Jakarta dan Polsek Tebet masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku pelemparan molotov berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Tim Khusus Eagle Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan dan 10 anggota Polsek Tebet terlibat penyidikan kasus molotov itu.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menyita dua botol minuman berenergi yang bersumbu dan berisi bahan bakar minyak, serta kamera pemantau.
Sementara itu, Kapitra yang tercatat sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan dan mantan pengacara pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab itu menegaskan tidak takut dengan aksi teror tersebut.
Kapitra menduga aksi pelemparan molotov itu terkait pencalonannya sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan. "Saya tidak takut, tidak gentar dan tidak akan mundur terhadap serangan apapun," tegas Kapitra. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments