Rabu, 01/08/2018 15:52 WIB
Ancaman Perkembangan Dunia Kemiliteran Semakin Kompleks
JAKARTA, DAKTA.COM - Mencermati perkembangan dunia kemiliteran, baik terkait dengan teknologi, doktrin dan penerapannya serta spektrum ancaman yang semakin kompleks, maka setiap pejabat tinggi TNI diharapkan selalu mengikuti dan dapat menyikapinya dengan bijak.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memimpin upacara serah terima tujuh jabatan jajaran Mabes TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/8).
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai pemimpin mencermati perkembangan dunia kemiliteran sangat diperlukan guna menentukan arah bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya, maupun dalam memberikan masukan bagi perencanaan dan pengembangan organisasi TNI secara keseluruhan.
“Para perwira tinggi TNI harus dapat mengembangkan budaya belajar, memperluas wawasan serta meningkatkan kapasitas pribadi setiap personel yang berada di bawahnya. Doronglah keinginan untuk maju dengan mengembangkan iklim kerja yang mendukung pengembangan diri yang positif,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas kedepan, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan antara lain dengan mengembangkan metode-metode penyempurnaan secara berkala terhadap doktrin baik di tingkat Mabes TNI maupun di Angkatan, agar dapat terus diperbaharui guna menjawab perkembangan tantangan tugas yang semakin.
“Menghadapi tren ancaman-ancaman baru membutuhkan pola-pola operasi baru dan pola operasi baru membutuhkan doktrin-doktrin baru,” ungkap Panglima TNI. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments