Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 31/07/2018 07:06 WIB

SBY Serahkan Nama Cawapres Pada Prabowo

Pertemuan SBY dan Prabowo pada Senin (30/7)
Pertemuan SBY dan Prabowo pada Senin (30/7)
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan persoalan pemilihan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo. 
 
Dalam konferensi persnya usai menggelar pertemuan bersama para petinggi PKS pada Senin (30/7), SBY menyampaikan jika pihaknya tidak ingin memaksakan diri untuk mendapatkan jatah kursi cawapres.
 
"Untuk cawapres ini kita serahkan kepada capres. Tentu beliau akan menelaah semuanya, mendengarkan rekomendasi dari semuanya, menghitung pasangan mana yang paling baik untuk memimpin negeri ini, dan tentunya membuat koalisi ini tetap solid bersatu," papar SBY.
 
SBY mencontohkan pada saat dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2004 dan 2009 pun mempertimbangkan sendiri ketika memilih pasangan, lalu dibahas bersama dengan parpol koalisi. 
 
"Saya mendudukkan diri waktu menjadi capres, waktu memilih Pak Jusuf Kalla dan Pak Boediono juga seperti itu. Kami serahkan pada partai-partai politik waktu itu, kalo cocok bareng-bareng, kalo tidak cocok mungkin tidak bareng-bareng, kita bikin mudah," imbuhnya. 
 
Mantan Presiden dua periode ini juga menyampaikan jika program-program yang dianggap baik selama masa pemerintahan saat ini akan tetap mereka lanjutkan.
 
"Prinsip kami yang baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki. Andai kata kami mendapatkan amanah, hal-hal yang baik dari Pak Jokowi kita lanjutkan, tetapi banyak hal yang belum baik, ya kita perbaiki," tutupnya. 
 
Sebagai informasi, SBY melakukan kegiatan safari politik sepanjang hari Senin (30/7) kemarin, pada siang hari, SBY menyambangi kediaman Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan. 
 
Setelah pertemuan dengan Prabowo, SBY langsung menuju Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, dilanjutkan menuju Hotel Gren Melia untuk melakukan pembicaraan dengan para petinggi PKS. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1931 Kali
Berita Terkait

0 Comments