Senin, 30/07/2018 09:07 WIB
Presiden: Keberadaan Babinsa di Desa Sangat Penting
MAKASSAR, DAKTA.COM - Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di desa-desa sangatlah penting dalam upaya mengantisipasi situasi keamanan lingkungan, dengan cara temu cepat dan lapor cepat. Oleh karena itu, Babinsa adalah tulang punggung dalam menciptakan ketahanan wilayah.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada 2.000 Babinsa di wilayah tanggung jawab Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Balai Prajurit Jenderal M. Jusuf, Jl. Jend. Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (29/7).
Presiden RI Jokowi menekankan bahwa dengan keberadaan Babinsa jangan sampai ada hal yang terjadi di sebuah desa tidak ada yang mengetahui, dicontohkan seperti kejadian orang asing yang masuk tidak diketahui dan bergabung dengan teroris Poso. "Ibarat jarum jatuh di desa, Babinsa pun harus tahu,” ucapnya.
“Saya minta jarum jatuh di desa itu pun Babinsa harus tahu dimana jarum itu jatuh, apa di sungai atau sawah harus ngerti, itu tugas yang paling penting. Jangan sampai ada orang luar masuk sama sekali tidak diketahui,” lanjutnya.
Menurut Presiden RI Jokowi, tantangan bangsa Indonesia ke depan tidak semakin mudah baik dari internal dalam negeri maupun tantangan eksternal luar negeri, baik yang kelihatan maupun tidak terlihat seperti radikalisme, terorisme, kemiskinan dan kesenjangan. Inilah ke depan yang menjadi tantangan kita di internal.
“Dengan adanya infrastruktur dan organisasi yang sampai ke bawah seperti yang kita miliki yaitu Babinsa, saya meyakini persoalan-persoalan itu akan bisa dikurangi, diminimalisir apabila semua bekerja sesuai dengan job deskripsi masing-masing,” tambahnya.
Ia mengharapkan kepada Babinsa untuk terus meningkatkan kemampuan manajemen teritorial di desa. “Penanganan di dalam lingkup kecil wilayah hendaknya dilakukan dengan pendekatan lunak yang dapat menyelesaikan problem, tidak dengan represif. Cek ada masalah apa, bisa menyelesaikan, ikut selesaikan,” jelasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Puspen TNI |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments