Nasional /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 29/07/2018 11:16 WIB

Ijtima Ulama Rekomendasikan Prabowo Sebagai Capres 2019

Ketua GNPF Ulama, Ust Yusuf Martak mengungapkan hasil rekomendasi Capres-Cawapres dari Ijtima Ulama
Ketua GNPF Ulama, Ust Yusuf Martak mengungapkan hasil rekomendasi Capres-Cawapres dari Ijtima Ulama
JAKARTA, DAKTA.COM - Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional menelurkan sejumlah rekomendasi menjelang kontestasi politik tanah air pada Pemilu 2019.
 
Dalam konferensi pers sekaligus penutupan acara, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengungkapkan ada dua pasangan yang masuk menjadi rekomendasi mereka dalam pertarungan Pilpres 2019.
 
"Yang pertama adalah pasangan Prabowo Subianto dan Salim Segaf al Jufri, lalu rekomendasi kedua adalah Prabowo Subianto dan Abdul Somad Batubara sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2019 mendatang," papar Yusuf pada Ahad (29/7).
 
Selain itu, lanjut Yusuf, hasil rekomendasi Ijtima Ulama ini akan diserahkan pada Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Habib Rizieq Shihab untuk diambil keputusan atas dinamika politik yang berkembang.
 
"Kami juga mewajibkan kepada para peserta Ijtima untuk melakukan sosialisasi dari hasil rekomendasi ini kepada seluruh umat Islam di Indonesia," imbuhnya. 
 
Selain hasil rekomendasi dari Komisi Politik, acara Ijtima Ulama yang berlangsung sejak Jumat (27/7) ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi lain dari Komisi Dakwah, Komisi Perekonomian, dan Komisi Kelembagaan. 
 
"Dari Komisi Dakwah, kami mencanangkan program Gerakan Indonesia Sholat Subuh Berjamaah (GISS), Gerakan Anti Pemurtadan, dan Pemberantasan Aliran Sesat," tutupnya. 
 
Sementara itu, Komisi Kelembagaan menelurkan rekomendasi untuk membentuk Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Umat Islam Indonesia. 
 
Sedangkan Komisi Ekonomi mengeluarkan delapan program ekonomi keumatan, diantaranya adalah merevitalisasi dewan ekonomi syariah, membentuk koperasi syariah 212, dan membangkitkan perekonomian umat yang berbasis di masjid, pesantren, serta sentra-sentra keumatan lainnya. **
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 880 Kali
Berita Terkait

0 Comments