Jum'at, 27/07/2018 15:22 WIB
Umat Islam dan Ulama Harus Bersatu Sikapi Pilpes 2019
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Stering Committe (SC) Ijtima’ Ulama dan Tokoh Nasional, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii mengatakan, karunia agung berupa kebangkitan Umat Islam setelah 212 telah melahirkan kekuatan ruhiyah dan jasmaniah yang sangat dahsyat, yaitu Umat Islam bersatu, ulama bersatu, dan umat patuh pada ulama.
Bahkan kekuatan dahsyat tersebut telah melahirkan kemenangan nyata yaitu terpilihnya gubernur usungan umat Islam di DKI Jakarta.
“Atas berbagai karunia Alloh tersebut, wajib bagi kita untuk senantiasa mensyukuri semua karunia Alloh kepada kita sebagai bangsa Indonesia, dan kitapun wajib senantiasa berharap kepada Allah agar kemenangan-kemenangan berikutnya dapat kita raih untuk keselamatan agama, bangsa dan negara dengan sikap dan upaya nyata untuk mengawal perjalanan kepemimpinan Bangsa dan Negara kita menuju keridhaan Alloh sehingga terlahir baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur,” jelasnya saat acara Ijtima Ulama, Jumat (27/7).
Senada dengan itu, Ketua OC Ijtima, Ustadz IR H. M. Nur Sukma mengungkapkan, menyikapi agenda besar bangsa Indonesia di tahun 2019, yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, umat wajib mengokohkan kembali persatuan umat, persatuan ulama, dan kepatuhan umat kepada keputusan serta arahan ulama.
“Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional ini insya Allah akan melahirkan kesatuan sikap, kesatuan gerak dan kesatuan langkah Umat Islam dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 untuk kemenangan Umat Islam dan kemenangan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya panitia sudah siap menyambut para ulama dan tokoh yang datang dengan pelayanan maksimal.
“Kami ingin berkhidmat melayani para ulama, para kiai, para habaib. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk beliau-beliau. Karena beliau adalah para pewaris nabi, dengan berkhidmat di Ijtima’ ini semoga kami semua dapat bagian dari keberkahan yanga akan Allah turunkan untuk NKRI,” pungkasnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis GNPF Ulama |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments