Kamis, 26/07/2018 10:05 WIB
Sekitar 600 Peserta Akan Hadiri Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan menyelenggarakan Ijtima ulama pada tanggal 27-29 Juli 2018 di Jakarta. Ketua Panitia Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional, Ir. H. Muhammad Nur Sukma, mengatakan, tujuan dari digelarnya Ijtima Ulama untuk melanjutkan perjuangan umat Islam yang sudah terlihat sejak dua tahun lalu.
"Perjuangan umat Islam sudah terlihat bersatu maka, ulama juga harus bersatu. Ini yang harus dipertahankan sehingga dapat membawa keberkahan untuk bangsa dan negara," katanya kepada Dakta, Kamis (26/7).
Ia menyampaikan, agenda yang akan dibahas dalam pertemuan antar ulama tersebut di antaranya membahas tentang agenda politik.
"Agenda yang akan dibahas nanti yaitu politik, kelembagaan, ekonomi umat, dan dakwah," ungkapnya.
Menurutnya agenda politik yang akan ditunggu-tunggu dalam acara tersebut karena akan ada rekomendasi capres dan cawapres untuk pilpres mendatang.
"Kita akan memosisikan diri di posisi yang pas. Tetapi kami tetap akan merekomendasikan capres cawapres yang sesuai dan sejalan dengan ulama," ucapnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, kalau semua pergerakan Ijtima Ulama bermuara kepada Habib Rizieq Shihab.
"Semua akan bermuara ke Habib Rizieq, karena kita sudah sepakat kalau beliau telah menjadi tokoh sentral bangsa. Sejarah mencatat bahwa persatuan yang dahsyat umat Islam atas kepemimpinan beliau," terangnya.
Dalam acara Ijtima Ulama tersebut akan ada 600 hadirin dari berbagai tokoh nasional dan para ulama dari berbagai daerah di Indonesia yang sudah dipetakan berdasarkan ketokohannya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments