Rabu, 25/07/2018 19:00 WIB
Menag: Kedepankan Politik Agama, Bukan Politisasi Agama
Acara Lokakarya Nasional bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta seluruh pihak menghindari politisasi agama yang berpotensi memecah belah bangsa.
Hal ini disampaikan oleh dirinya dalam acara Lokakarya Nasional bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (25/7).
"Nilai-nilai agama itu senantiasa menjadi acuan kita bersama dalam menjalani kehidupan ini. Bukan justru malah sebaliknya, bukan justru agama menjadi faktor yang menyebabkan kita saling terpecah belah," papar Lukman.
Maka dari itu ia menyarankan agar semua pihak lebih mengedepankan politik keagamaan, bukan malah mempolitisasi agama.
"Politik agama itu adalah agama menjadi landasan kita dan orientasi kita dalam berpolitik, bukan sebaliknya melakukan politisasi agama, menjadikan agama sebagai sarana untuk kepentingan politik praktis dan pragmatis yang harus kita hindari," terangnya.
Selain itu, Lukman menyampaikan bahwa acara Lokakarya kali ini memang sangat sesuai untuk mengedepankan ajaran keagamaan yang moderat agar tercipta kedamaian dalam menyebarkan dakwah.
Lukman mengungkapkan pada saat ini bentuk diskriminasi atas dasar keagamaan masih kental terjadi di seluruh belahan dunia.
"Maka dari itu acara ini juga sekaligus menjadi implementasi dari resolusi dewan keamanan PBB mengenai penghapusan diskriminasi atas dasar suku, agama, ras, dan antargolongan," tutupnya.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments