Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Senin, 23/07/2018 14:04 WIB

Komisi III DPR Anggap Sidak di Lapas Tidak Efektif

Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat
Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Komisi III Said Abdullah menilai sidak yang dilakukan oleh Kemenkumham terhadap sejumlah lapas tidak terlalu efektif. 
 
"Tidak cukup sidak, menurut saya pendekatan anggaran ini menjadi mutlak. Tujuannya apa? Supaya terjadi digitalisasi. Jadi semua pengawasan di lapas-lapas terkonsentrasi pada pusatnya di Kemenkumham," tutur Said di Gedung DPR RI pada Senin (23/7).
 
Said juga menyampaikan terkait kasus yang terjadi di Lapas Sukamiskin kemarin, mereka akan segera memanggil Kemenkumham untuk dimintai keterangan atas hal tersebut, pasalnya kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi. 
 
"Kita akan melakukan pembahasan secara rinci hingga ke tingkat teknis agar pihak Kemenkumham melakukan audit secara internal. Karena ini sudah menggurita, bukan hanya di lapas Sukamiskin, tapi disinyalir ada di semua lapas yang ada," imbuhnya. 
 
Selain itu Said juga mengkritisi tidak imbangnya kapasitas lapas antara satu dengan lainnya yang membuat tidak ada kesadaran bagi napi setelah keluar dari masa tahanan. 
 
"Jadi ada lapas yang over capacity, itu dalam satu kamar bisa sampai 20 orang. Tapi di lapas lain itu ada sel-sel tahanan yang mendapatkan fasilitas mewah, ini harus dipertanyakan," tutupnya. 
 
Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham melakukan sidak di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, pada Ahad (22/7) malam. 
 
Dalam sidak tersebut petugas menemukan berbagai barang yang sebenarnya dilarang untuk dibawa ke kamar tahanan, seperti uang, televisi, kulkas, kompor, microwave, handphone, hingga AC.
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1644 Kali
Berita Terkait

0 Comments