Jum'at, 20/07/2018 12:21 WIB
Pertamina Bantah Tudingan Akan Jual Aset
JAKARTA, DAKTA.COM - VP Corporate PT Pertamina Adiatma Sardjito membantah tudingan adanya pelepasan aset mereka kepada pihak asing.
Menanggapi adanya aksi unjuk rasa para karyawan PT Pertamina pada hari ini Jumat (20/7), Sardjito mengemukakan hal ini akibat adanya salah persepsi mengenai maksud dari mereka mengajukan kerja sama untuk pembangunan kilang minyak di beberapa tempat.
"Ini bukan masalah nasionalisme, bukan masalah jual aset. Tapi strategic partner ini untuk mengurangi resiko. Biaya satu sumur itu bisa ratusan juta lebih bahkan," papar Sardjito, saat dijumpai pada Jumat (20/7).
Sardjito menyampaikan, kerja sama ini hanyalah untuk mengurangi resiko kerugian mereka terhadap pembangunan beberapa kilang minyak baru seperti yang akan mereka kerjakan di laut Sulsel.
"Namanya participating interest, jadi bukan tanahnya yang dijual, tidak ada itu. Dia nggak akan memiliki tanah, hanya sekedar sharing risk," imbuhnya.
Sardjito memastikan tidak ada satupun aset dari PT Pertamina yang dilepas karena kepemilikan mereka dalam penjualan minyak negara masih di atas 60% pada tahun ini.
"Jadi itu awalnya dari surat, kesannya seolah-olah Pertamina mau jual aset, sebenarnya nggak begitu. Bayangin aja kita mau bangun kilang minyak, biayanya sampai 70 miliar USD, kalo terlambat sehari berapa resiko yang akan kita tanggung itu?," tutupnya.
Ribuan pekerja PT Pertamina pada pagi tadi melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan diantaranya, menolak akuisisi pertagas oleh PGN yang mereka anggap berkedok korporasi.
Mereka menyebut keputusan akuisisi dari tiga opsi ini korporasi terlalu terburu-buru, tanpa kajian dan tidak transparan.
Menurut mereka, akuisisi perusahaan yang sepenuhnya milik BUMN kepada perusahaan publik ini berdampak pada transfer profit kepada pihak asing, bahkan mengancam kedaulatan kepemilikan perusahaan BUMN yang semestinya dikelola negara. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments