Kamis, 19/07/2018 16:04 WIB
Politisi Kerap Pindah Parpol, Tak Punya Ideologi Politik
JAKARTA, DAKTA.COM - Anggota Fraksi Partai Golkar Zainuddin Amali menilai fenomena pindahnya seorang politisi ke partai lain akibat tidak mempunyai ideologi politik yang kuat.
"Dengan berubahnya sistem Pemilu di Indonesia menjadi sistem proporsional terbuka, maka memungkinkan seorang politisi yang sudah mempunyai nama untuk kerap berpindah parpol menjelang pagelaran Pemilu," papar Zainuddin di Gedung DPR RI, Kamis (19/7).
Menurut Zainuddin, hal ini diakibatkan karena tidak adanya ideologi politik yang melekat pada politisi tersebut sehingga dia bertindak pragmatis dengan berpindah parpol.
"Selain itu, konflik internal partai juga menjadi salah satu faktor yang membuat banyaknya politisi pindah ke parpol lain seperti yang dulu juga pernah menimpa kami di tahun 2015," ungkapnya.
Seperti halnya bursa transfer di dalam sepakbola, dunia politik juga mempunyai fenomena berpindahnya para politisi menjelang pagelaran Pemilu 2019.
Kasus yang menonjol adalah Lucky Hakim yang berpindah gerbong dari PAN menuju Partai Nasdem dengan disebut-sebut menerima uang mahar sebesar Rp5 Miliar.
Pecahnya Partai Hanura juga membuat kubu Syarifuddin Sudding turut eksodus dari partai yang kini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang tersebut seperti Dadang Rusdiana, Dossy Iskandar, dan Arief Suditomo. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments