Kamis, 19/07/2018 14:36 WIB
Komisi III DPR RI Gelar Raker Dengan Kapolri
JAKARTA, DAKTA.COM - Komisi III DPR RI menggelar raker bersama Kapolri untuk membahas sejumlah isu terkini pada Kamis (19/7).
Dalam paparannya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan, sejumlah capaian yang telah dilakukan institusi Polri seperti mengenai pengamanan Pilkada serentak, penanganan kasus terorisme, dan evaluasi mudik.
"Beberapa kasus yang menonjol dalam politik transaksional adalah dugaan suap yang dilakukan timses Kabupaten Garut kepada pihak KPUD dan saat ini sudah masuk dalam proses persidangan," ungkap Tito.
Sementara itu mengenai masalah terorisme yang dimulai sejak kasus kerusuhan di Mako Brimob, Tito mengemukakan telah melakukan penahanan terhadap 270 orang yang diduga terlibat dalam serentetan kasus teror bom ini.
"Hingga hari ini sebanyak 270 orang diduga atau tersangka pelaku teror atau jaringan teror. 20 orang di antaranya meninggal dunia akibat tindakan tegas atribut karena melawan petugas pada saat ditangkap," imbuhnya.
Selain membahas tentang pengamanan Pilkada serentak dan penanganan kasus terorisme, Kapolri juga mengungkapkan tentang evaluasi mudik 2018.
"Beberapa ruas tol yang masih dilakukan pembukaan secara situasional sehingga adanya sedikit masalah saat kami mengatur kelancaran arus lalin," tutupnya.
Acara ini masih berlangsung dengan agenda tanggapan para anggota Komisi III DPR RI atas paparan dari Kapolri. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments