BEKASI_DAKTACOM: Ada bau suap atas terpilihnya direktur umum (Dirum), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patrior Sugianto. Yang dituding menerima suap adalah ketua tim pemilihan yaitu Rayendra Sukarmadji, yang juga sebagai sekda kota Bekasi.

Aroma tak sedap itu, buru-buru dibantah Sekda Rayendra Sukarmadji." Tak benar saya menerima imbalam dalam pemilihan Dirum PDAM" kata Rayendra membatah tudingan itu.

Menurutnya panitia seleksi sudah sesuai tahapan dalam seleksi calon Dirum mulai dari penjaringan, administrasi hingga melibatkan pihak ketiga dalam  uji kelayakan dan kepatuhan. Bahkan ia siap membuka hasil uji kelayanan dan kepatutan 5 calon dengan disaksikan banyak pihak.


Sekda bahkan meminta para wartawan menanyakan langsung ke sekertaris panitia seleksi (Pansel) yang juga Asisten Dua, Junedi

"saya sangat menyayangkan adanya dugaan penerimaan imbalan dalam seleksi Dirum" ujarnya.

Ia bahkan mendesak wartawan untuk menanyakan saja ke Asisten Junaedi, kita sudah sesuai tahapanya dan aturan sudah di laksanakan.


Rayendera meminta agar para calon yang belum terpilih agar mendukung Diruk yang terpilih demi kemajuan PDAM Tirta Patriot kota Bekasi

"Tidak bagus dan bahaya jika ditangkap aparat hukum karena menebar fitnah," ancamnya.


Sementara sekertaris panitia seleksi Junaedi menegaskan bahwa proses dan mekanisme pemilihan Dirum sudah  transparan sesuai mekanismenya.


Dan hari ini Senin (15/6/15)  rencananya Dirum baru PDAM Tirta Patriot Sugianto akan di lantik menjadi Dirum sekaligus serah terima jabatan dengan pejabat lama Gunung Hilman. Lokasi penatikan sendiri akan di lakukan di wilayah kelurahan Jakasampurna,tepatnya di  lokasi yang akan di bangun Ipal baru jaringan kalimalang .