JAKARTA_DAKTACOM: Jika melihat reformasi di tubuh TNI, yang seharusnya diusulkan untuk menjadi Panglima TNI kali ini adalah dari Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).

Hal itu dikemukakan guru besar ilmu politik dan pertahanan, DR. Salim Said, saat berbincang dengan Dhany Wahab dalam program pagi Radio Dakta, Senin (15/6/15).

Dijelaskan, berdasar pengalaman KASAU dijadikan Panglima baru satu kali, sedang dari TNI AD sudah tiga kali, dan TNI Angkatan Laut, dua kali.

Jadi seharusnya presiden Jokowi Widodo harus mempertimbangkan untuk mengusulkan calon panglima dari unsut TNU AU" katanya.

Meski menurutnya pengusulan  calon panglima TNI adalah hak pererogativ presiden. Namun menurut Salim Said, dalam perjalanan sejarah TNI dan pendapat publik harus menjadi pertimbangan presiden untuk mengusulkan calon Panglima TNI, meski hal itu menjadi hak perogativ presiden.

Gatot Nurmantyo diusulkan presiden Joko Widodo, untuk menjadi Panglima TNI. Pencalonan itu mendapat reaksi publik yang mengusulkan agar calon panglima TNI dari unsur Angkatan Laut.