Jum'at, 13/07/2018 20:07 WIB
ACT Beri Apresiasi Langsung Tunai untuk Zohri
LOMBOK UTARA, DAKTA.COM- Indonesia kembali dikejutkan oleh aksi anak bangsa. Rabu (11/7), Lalu Muhammad Zohri mengukuhkan namanya sebagai juara 1 pada Kejuaraan Dunia Atletik 100 meter putra U-20 di Tempere, Finlandia. Prestasi prestisius ini langsung mendapat apresiasi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupa uang tunai sebesar 25 juta.
Jumat siang (13/7), tim ACT bergerak mendatangi rumah Zohri di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB. Setiba di lokasi, tim ACT diterima oleh keluarga Zohri dan masyarakat sekitar. Dengan usulan masyarakat, setelah salat Jumat, bantuan langsung tunai diserahkan di dalam Masjid Jamilul Jamah dekat dengan kediaman Zohri.
“Pemberian uang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diukir Zohri. Penyerahan penghargaan dilakukan di masjid berdasarkan usulan tokoh masyarakat. Tujuannya agar penghargaan ini disaksikan oleh masyarakat lainnya,” ujar Lalu Muhammad Alfian, Kepala Cabang ACT NTB.
Alfian menjelaskan, pemberian uang tunai tersebut mengejutkan masyarakat Dusun Karang Pansor dan keluarga besar Zohri. Karena sebelumnya tidak ada apresiasi sebesar itu yang diserahkan secara tunai kepada atlet muda yang telah yatim piatu itu.
“Kami nggak nyangka Zohri akan dikasih uang sebesar ini. Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ACT,” terang Lalu Ma’rif, kakak Zohri.
Apresiasi dari ACT tidak akan berhenti pada bantuan uang tunai saja. Ke depannya, bantuan tersebut akan bersifat berkelanjutan dan memberdayakan. Dalam hal ini, Global Wakaf - Aksi Cepat Tanggap berinisiasi untuk memberikan aset usaha produktif minimarket Sodaqo kepada Lalu M. Zohri dan keluarganya. Ikhtiar baik ini terwujud atas kerja sama Global Wakaf dengan PT Hydro Perdana Retailindo, sebagai perusahaan wakaf yang mengelola retail Sodaqo.
“Insya Allah, dalam waktu dekat, kami akan menghadirkan Sodaqo di Lombok. Kami akan melibatkan Zohri dalam pengelolaan aset usaha produktif minimarket Sodaqo ini. Sehingga, hasil pengelolaannya akan bisa dimanfaatkan oleh keluarganya serta maukuf alaih lainnya,” ungkap N. Imam Akbari selaku Presiden Global Wakaf.
Selain aset usaha produktif minimarket Sodaqo, Zohri juga akan mendapatkan bantuan modal usaha dari Aksi Cepat Tanggap. Bantuan modal usaha tersebut akan akan digalang melalui online crowdfunding. Dengan modal usaha yang ada, hasilnya diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan harian sang atlet dan keluarganya.
“Kami ingin bantuan ini dapat bermanfaat hingga jangka panjang, untuk masa depan Zohri dan keluarganya. Ini wujud apresiasi kami kepada putra bangsa yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia dengan prestasi yang membanggakan. Rencana sudah kami sampaikan kepada keluarga dan menjadi semakin surprise bagi mereka,” terang Alfian.
Program lanjutan dari ACT mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Ida yang merupakan guru olahraga Badok (panggilan Zohri) di SMPN 1 Pemenang sangat mengapresiasi rencana ACT. Baginya, program ini sangat bermanfaat untuk masa depan Lalu ke depannya.
“Rencana yang luar biasa, cara memberi terbaik bagi Badok. Biasanya Badok hanya diberi uang tetapi ACT memberdayakan Badok dengan modal usaha. Ini sangat bagus untuk masa depan Badok sehingga ia bisa fokus latihan tanpa memikirkan biaya yang lain lagi,” tutur Ida.
Bantuan modal usaha dari ACT dan Global Wakaf diharapkan tidak hanya mampu membantu Zohri meraih masa depan yang cerah. Lebih dari itu, bantuan berkelanjutan ini diharapkan juga dapat memberdayakan masyarakat Lombok. **
Editor | : | |
Sumber | : | ACT |
- Sebanyak 36 Cabor Siap Kawal Kemenangan Tri Adhianto Jadi Ketua Umum KONI Kota Bekasi
- Pendaftaran Calon Ketum KONI Kota Bekasi Periode 2023-2027 Resmi Dibuka
- Maju Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Insya Allah, Bismilah
- Menanti Aksi Fajar/Rian Berikutnya di India Open 2023
- Budiana Buka Rapat Kerja KONI Kabupaten Bekasi 2022
- Ini Daftar 23 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
- 2 Wakil Indonesia di Semifinal Australia Open 2022
- Nasib JIS: Dulu Ditolak, Kini Dipilih PSSI untuk Piala AFF 2022
- Shin Akui Timnas U-20 Indonesia Masih Takut dengan Postur Pemain Eropa
- Janji PSSI kepada Jokowi Usai Tragedi Kanjuruhan
- Bima: Kemenangan 14-0 atas Guam untuk Korban Kerusuhan di Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Arema FC Legowo Terima Sanksi PSSI
- Ratusan Pelajar, Ikuti Lomba Renang di Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah Bekasi
- Syabda Perkasa Incar 100 Besar Dunia BWF Tahun Ini
- STY Tancap Gas Latih Timnas Senior Jelang Indonesia vs Curacao
0 Comments