Selasa, 10/07/2018 14:45 WIB
Susno Nilai Money Politic Merupakan Kejahatan Kriminal
JAKARTA, DAKTA.COM - Mantan Kabareskrim, Susno Duadji berpendapat kejahatan money politic atau politik uang merupakan tindakan kriminal yang dapat langsung segera ditindak.
Dalam acara diskusi bersama Perkumpulan Gerakan Kebangsaan mengenai Kejahatan Money Politic, Susno mengatakan jika regulasi saat ini terlalu lambat untuk dapat menindak praktek money politic.
"Tak perlu menunggu harus 50 persen kecamatan, satu lembar amplop pun itu sudah termasuk kejahatan. Itu sudah bukan pelanggaran Pemilu, tetapi itu sudah merupakan pelanggaran Undang-Undang Hukum Pidana tentang suap," jelas Susno di Jakrta, pada Selasa (10/7).
Susno menyampaikan jika hal ini dibiarkan maka akan memunculkan para pemimpin korup yang hanya ingin balik modal ketika telah menjabat.
"Tidak mungkin mereka itu peduli pada warga yang memilihnya, jika sudah menang dan menjadi kepala daerah, pasti nanti dia akan sibuk mencari cara agar mengembalikan modal yang telah dikeluarkan," imbuhnya.
Kejahatan money politic sejatinya kerap terjadi setiap kompetisi politik baik Pilkada, Pileg, maupun Pilpres. Namun praktek ini sering dianggap sebagai suatu hal yang biasa oleh masyarakat karena minimnya pendidikan politik yang disampaikan kepada mereka.
Sistem demokrasi terbuka yang saat ini diterapkan dianggap menjadi salah satu faktor mahalnya ongkos politik dan justru malah menghasilkan pemimpin yang lahir dari politik transaksional.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments