Rabu, 04/07/2018 09:28 WIB
Kapolda Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Kejahatan di Jalanan
JAKARTA, DAKTA.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menginstruksikan langsung seluruh jajarannya, agar menindak tegas pelaku kejahatan jalanan yang membahayakan masyarakat. Seperti pelaku penjambretan, pembegalan, premanisme, dan lainnya.
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh tim tidak usah ragu-ragu melakukan tindakan tegas, apabila para pelaku membahayakan masyarakat dan membahayakan, serta mengancam jiwa petugas," ujar Kapolda di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/7).
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, ia sudah langsung menunjuk Karo Ops serta Dirkrimum sebagai komandannya dalam Operasi Kewilayahan Mandiri. Serta membentuk 16 tim kepolisian dari Polda Metro Jaya dan 13 polres wilayah hukumnya.
Adapun lokasi-lokasi yang nantinya masuk dalam operasi tersebut, adalah di semua pusat keramaian kota. "Operasi di terminal, stasiun, perempatan/pertigaan jalan, pusat-pusat perbelanjaan (dan lainnya)," papar Idham.
Operasi ini diharapkan mampu membuat jera para pelaku kejahatan, serta untuk menjaga situasi agar Jakarta selalu dalam keadaan aman dan terkendali.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.000 personelnya untuk melakukan Operasi Kewilayahan Mandiri selama satu bulan, terhitung sejak 3 Juli 2018 hingga 3 Agustus 2018. Sasaran dari operasi ini adalah penjambret, begal, serta pelaku tindak pidana lainnya yang meresahkan masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keseluruhan personel tergabung dari seluruh kepolisian di polres wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Telah dibentuk 16 tim terdiri 13 tim dari polres dan tiga tim dari Polda (Metro Jaya). Personel yang dilibatkan ada 1.000 personel (seluruhnya)," katanya, Selasa (3/7) malam.
Operasi Kewilayahan Mandiri ini, merupakan instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebagai upaya mencegah adanya kejahatan jalanan, yang akhir-akhir ini terjadi dan meresahkan masyarakat, apalagi akan ada perhelatan Asian Games 2018 Indonesia menjadi tuan rumah. **
Editor | : | |
Sumber | : | republika.co.id |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments