Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 28/06/2018 13:58 WIB

Kalah di Pilgub Jabar, Fahri Sebut PKS Salah Tentukan Paslon

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut kekalahan PKS pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat akibat kesalahan pemilihan pasangan calon. 
 
Fahri mengungkapkan jauh-jauh hari sebelumnya, PKS sudah menyetujui untuk memasangkan Deddy Mizwar dengan Ahmad Syaikhu. 
 
"Lima tahun dia udah mendampinginya dengan setia tanpa adanya penyimpangan sedikit pun, lima tahun Deddy Mizwar itu mengikuti apapun maunya Ahmad Heryawan sehingga Jawa Barat relatif sukses," papar Fahri di Gedung DPR RI, Senayan,  Jakarta pada Kamis (28/7).
 
Hal ini, menurut Fahri, yang semestinya membuat Deddy Mizwar dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinan dari Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat. 
 
"Tiba-tiba ada perbedaan pandangan antara Deddy Mizwar dengan Partai Gerindra, mereka tidak mau mencalonkan Deddy Mizwar. Dia minta izin ketemu Pak SBY, balik dari sana Demiz malah ditolak oleh elit PKS," ungkapnya. 
 
Fahri meyakini jika saja PKS tetap menjaga Deddy Mizwar untuk dicalonkan bersama dengan Ahmad Syaikhu, maka pasangan tersebut kemungkinan akan memenangi Pilgub Jabar 2018. 
 
"Harusnya Demiz itu dirayu, karena dia udah punya basis massa pendukung karena udah lima tahun mendampingi Aher, ditempel sama mesin PKS, jadi itu, pasti menang. Tapi karena pecah akhirnya calon lain yang menang," tutupnya. 
 
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei pada pagelaran Pilgub Jabar, paslon nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mengungguli lawan-lawannya dengan perolehan suara di atas 30%. 
 
Di bawahnya berturut-turut ada paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu, lalu Deddy Mizwar-Dedy Mulyadi, dan terakhir TB Hasanuddin-Anton Charliyan. **
Reporter :
Editor :
- Dilihat 8095 Kali
Berita Terkait

0 Comments