Senin, 25/06/2018 07:00 WIB
Erdogan: Bangsa Turki Berikan Dunia Pelajaran Demokrasi
ANKARA, DAKTA.COM - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, Ahad (24/6) malam waktu setempat, mengatakan, negaranya telah memberikan pelajaran demokrasi kepada dunia, saat mengklaim memenangi pemilu presiden dan parlemen.
"Turki telah memberikan pelajaran berharga kepada dunia dengan tingkat partisipasi pemilu yang hampir 90 persen," katanya.
Erdogan menyerukan kepada semua orang untuk melupakan semua perseteruan saat kampanye untuk fokus pada masa depan negara Turki.
"Bangsa kami telah memberikan amanah kepada saya untuk meneruskan kepresidenan dan wewenang eksekutif," kata Erdogan kepada para wartawan di Istanbul, dengan mengutip hasil sementara yang akan membuat dia menjadi pemimpin Turki pertama yang memperoleh kewenangan besar baru sesuai hasil referendum 2017.
Erdogan juga mengatakan bahwa koalisi antara partai AKP dan partai nasionalis MHP telah berhasil mendapatkan mayoritas kursi di perlamen.
Menurut hasil sementara yang tidak resmi berdasar pada 98,11 persen suara yang masuk, Erdogan mendapatkan 52,52 persen suara.
Sementara itu koalisi AKP dan MHP juga menjadi mayoritas di parlemen dengan total suara sebesar 53,59 persen. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments