Ahad, 24/06/2018 12:17 WIB
PLN Pastikan Aliran Listrik Banyuwangi Aman Setelah Banjir
SURABAYA, DAKTA.COM - PLN Distribusi Jawa Timur memastikan aliran listrik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tetap aman setelah banjir bandang yang menimpa kawasan setempat.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah di Surabaya, Ahad (24/6) mengatakan, pada saat banjir mulai meluas di Daerah Aliran Sungai (DAS), PLN Rayon Rogojampi Area Banyuwangi melakukan pengamanan dengan memutuskan aliran listrik di gardu.
Pemutusan, katanya, dilakukan melalui jurusan utama pada panel trafo yang menuju desa itu, tujuannya agar tidak membahayakan masyarakat yang terkena dampak banjir. "Pemutusan aliran listrik tersebut kami lakukan dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," katanya.
Selama waktu tersebut, kata Dwi, PLN selalu berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi untuk terus memantau kondisi tiang-tiang listrik SUTM/SUTR dengan melakukan inspeksi.
"Setelah kami pastikan tidak ada tiang yang roboh maupun tertimpa pohon, kami kembali mengalirkan listrik ke Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh sekitar pukul 17.00 WIB guna membantu masyarakat untuk bisa mendapat penerangan di malam hari sehingga warga bisa mengamankan dan menjaga rumahnya," tuturnya.
Ia mengatakan, PLN juga membantu warga dengan memberikan alat bantu argo dorongan untuk membersihkan lumpur, dan sekop, cangkul serta menerjunkan personil untuk meringankan beban warga.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang empat dusun di Banyuwangi yakni Dusun Gari, Bangunrejo, Karangrejo dan Wonorejo, sehingga warga langsung berusaha menyelamatkan barang-barang mereka karena lumpur mulai masuk ke rumah-rumah penduduk.
Banjir bandang tersebut juga menyebabkan kerusakan sejumlah destinasi wisata dan lahan pertanian di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments