Ahad, 10/06/2018 08:00 WIB
Polisi Prediksi 11 Juni Jadi Puncak Arus Mudik Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 Masehi di daerah ini akan berlangsung pada Senin (11/6) malam.
"Prediksi itu dilatarbelakangi sebagian buruh pabrik dan pegawai perusahaan swasta yang baru memperoleh cuti kerja mulai Senin. Mereka baru akan memulai perjalanan mudiknya pada hari itu," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, di Bekasi, Sabtu (11/6) malam.
Menurutnya, situasi arus mudik di jalur arteri Kota Bekasi pada Sabtu (11/6) malam ini masih terpantau kondusif hingga pukul 23.00 WIB
ia menyampaikan, kelancaran arus lalu lintas itu diperkirakan karena belum seluruh pekerja di Jakarta dan Bekasi memperoleh jatah libur Lebaran.
"Yang baru benar-benar cuti itu kan aparatur sipil negara dan tenaga kerja kontrak. Mereka mayoritasnya sudah memulai perjalanan mudik sejak kemarin malam," ucapnya.
Pada prediksi puncak mudik Senin nanti, kata Erna, hal yang perlu diantisipasi pihaknya adalah limpahan kendaraan dari dalam tol menuju jalur arteri Kota Bekasi.
"Kalau situasi tol sudah `mengunci` (macet total), biasanya akan dialihkan arusnya menuju jalan arteri Kota Bekasi, situasi itu yang perlu kita antisipasi bersama Dinas Perhubungan Kota Bekasi," terangnya.
Namun, pihaknya optimistis situasi lalu lintas tidak akan berdampak fatal karena adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang operasional truk bertonase berat pada waktu itu.
Erna juga mengingatkan kepada masyarakat di Kota Bekasi yang akan melaksanakan mudik untuk tidak segan menitipkan barang berharga ke kantor kepolisian setempat demi keamanan.
"Kami sudah sampaikan pemberitahuan kepada masyarakat bahwa kantor kepolisian sektor di masing-masing lingkungan warga akan menerima titipan harta masyarakat yang akan ditinggal mudik, termasuk di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota," jelasnya.
Pihaknya telah mempersiapkan lahan fasilitas sosial/fasilitas umum untuk digunakan sebagai parkiran penitipan mobil dan sepeda motor, selain itu ada pula brankas yang disediakan untuk penyimpanan harta masyarakat.
"Semuanya gratis, cukup datang dengan membawa bukti kepemilikan harta dan menandatangani formulir yang disiapkan petugas," ujarnya.
Namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan seputar animo masyarakat yang telah menitipkan hartanya di kantor polisi.
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments