Rabu, 06/06/2018 09:03 WIB
Pemudik Diminta Hati-hati Ketika Lintasi Tol Semarang
SEMARANG, DAKTA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengimbau agar pemudik yang melintasi jalan tol fungsional Brebes Timur sampai Semarang dapat membatasi kecepatannya.
Menteri Basuki dalam kunjungan kerjanya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tol Batang-Semarang, Selasa (5/6), mengatakan jalan tol fungsional Brebes Timur-Semarang dapat diakses pemudik mulai Jumat (8/6) mendatang atau H-7 Lebaran. Dengan kondisi jalan yang masih fungsional, pemudik pun diharap berwaspada dengan membatasi kecepatan maksimal 40 kilometer/jam.
"Sifatnya fungsional, nanti akan dirapatkan lagi rambu-rambu yang terpasang. Mungkin umbul-umbul kita pasang jadi pembatas. Kami pasang imbauan maksimum 40 kilometer per jam. Ini sesuai arahan Korlantas," terang Basuki.
Meski sudah dapat dilalui, Basuki menjelaskan kondisi jalan di beberapa ruas tol seperti Pemalang-Batang dan Batang-Semarang belum ada pembatas jalan di sisi kanan dan kiri.
Namun, ruas tol akan dilengkapi tolo-tolo yang memantulkan sinar saat terkena lampu kendaraan, penambahan rambu-rambu, dan umbul-umbul pembatas jalan.
Jembatan Kali Kuto juga di ruas tol Batang-Semarang juga menjadi titik kritis yang harus diwaspadai pemudik karena jembatan tersebut ditargetkan baru bisa dilewati pada H-2 Lebaran.
Selama penyelesaian pembangunan jembatan, kendaraan akan diarahkan keluar Gringsing sejauh 500 meter untuk melintasi Kali Kuto dan masuk kembali ke tol menuju gerbang tol keluar di Krapyak (Semarang).
Menteri Basuki mengimbau agar pengendara berhati-hati saat melintasi jembatan di jalan tol fungsional karena umumnya kondisi jalan yang tidak rata dan terlalu curam.
"Yang namanya fungsional, antara jembatan dan jalan belum rata. Itu pun untuk arus mudik, kami aspal atau dibuat lean concrete," ujarnya.
Oleh karena itu, pemudik harus mengikuti arahan dari Korlantas Polri, mengikuti rambu-rambu dan memiliki perilaku berkendara yang aman, seperti tidak terbuai dengan jalanan lurus dan tidak saling membalap kendaraan lain jika terdapat dua lajur.
Kondisi jalan tol Batang-Semarang saat ini memang masih berdebu dan banyak kerikil, namun saat akan dilalui pemudik, jalan akan dibersihkan dengan semprotan air.
Sementara itu, untuk penerangan akan disediakan di tempat istirahat rest area dan simpang susun termasuk menggunakan lampu tenaga matahari. Saat ini pihak kontraktor masih terus bekerja di antaranya melakukan penimbunan, pengecoran maupun perapian pembatas jalan. **
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments