Ahad, 03/06/2018 08:50 WIB
Umat Islam Harus Bersatu Jaga Ukhuwah Islamiyyah
BAKU, DAKTA.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Republik Demokratik Azerbaijan menggelar peringatan Nuzulul Quran, Sabtu (2/6).
Acara diawali buka puasa bersama seratus lebih Warga Negara Indonesia (WNI), staf KBRI, dan warga negara Malaysia yang dipimpin Dubes Malaysia Datuk Roslan Abdul Rahman.
Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fannanie, mengaku senang dengan kehadiran tamu yang memadati kediamannya tersebut.
"Saya senang karena ini menunjukkan keberadaan kita sebagai saudara benar-benar terjaga. Ukhuwah Islamiyyah kita harus makin kuat, begitu seterusnya," ungkap Husnan.
Sebagai sesama rumpun Melayu yang hidup di negeri orang, kata Husnan, warga Indonesia dan Melayu harus bisa menunjukkan keislamannya.
"Bahkan, Islam harus kita diajarkan pada masyarakat Azerbaijan yang tak biasa melaksanakan syariat Islam," tegasnya.
Pada kesempatan itu, KH. Hasan Abdullah Sahal, hadir memberikan tushiyah. Di antaranya pengasuh Pondok Modern Gontor itu menyampaikan pentingnya merajut ukhuwah Islamiyyah.
Apalagi saat ini, terang Kiai Hasan, Islam dikucilkan dan dipendam layaknya Nabi Yusuf As. oleh saudara-saudaranya.
"Yahudi dan Nasrani akan terus menekan Islam karena saat ini kita minoritas," ungkap Kiai Hasan.
Kendati demikian, imbuhnya, Allah telah menjanjikan bahwa umat Islam akan selalu terikat dalam persaudaraan. Sebaliknya, Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah bersatu.
"Allah jelas mengemukakan bahwa innamal mu-minûna ikhwah. Kita ini bersaudara. Tetapi tak ada satupun ayat yang menerangkan mereka akan bisa bersaudara. Mungkin mereka terlihat akrab, tapi sebenarnya saling benci satu sama lainnya," jelas Kiai Hasan.
Oleh karenanya, papar Kiai Hasan, Islam akan terus diposisikan seperti Nabi Yusuf As. untuk ditekan, dibenamkan, dan dikucilkan dari dunia internasional. Padahal seperti Nabi Yusuf As. Islam itu memiliki tampilan yang bagus, pintar, terampil, dan menunjukkan segala perihal yang baik.
Di ujung taushiyahnya, Kiai Hasan berharap suasana baik dengan berkumpulnya umat Islam Indonesia dan Malaysia ini terus terpelihara.
"Tak cuma saat buka puasa Ramadhan, tapi juga di hari-hari lainnya," tutupnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Humas KBRI untuk Azerbaijan |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments