Jum'at, 01/06/2018 13:59 WIB
Pemerintah Disarankan Abaikan Ancaman Israel
JAKARTA, DAKTA.COM : Pemerintah Israel mengeluarkan kebijakan untuk melarang turis berpaspor Indonesia memasuki wilayahnya sejak Rabu (30/5). Pengamat Politik Timur Tengah Tia Mariatul menyarankan agar pemerintah Indonesia mengabaikan ancaman Israel tersebut.
"Bukan hal yang patut disoroti secara berlebihan ketika pemerintah Israel melarang warga negara Indonesia untuk berkunjung ke wilayahnya, karena kita kan juga tidak membuka hubungan diplomatik dengan mereka," ungkap Tia saat dihubungi pada Jumat (1/6).
Menurut Tia, apa yang dilakukan oleh pemerintah Israel hanyalah suatu gertakan semata agar pemerintah Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan mereka, karena banyak warga Indonesia yang mengunjungi situs-situs penting di wilayah tersebut seperti Masjidil Aqsa.
"Ada semacam gertakan, mereka seolah ingin mengatakan turis anda juga banyak yang ke sini. Namun memang sebaiknya abaikan saja ancaman ini, sikap kita sudah tepat, selama mereka tidak mengupayakan adanya solusi atas nasib bangsa Palestina, sebaiknya abaikan saja," imbuhnya.
Selain itu, Tia mengatakan kebijakan ini juga kemungkinan akan berdampak besar dengan bantuan masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Mungkin imbasnya hanyalah bantuan pemerintah terhadap Palestina akan dipersulit, tetapi kita dapat menyiasatinya melalui pemerintah Jordania. Selama ini bantuan kita juga tidak pernah langsung ke sana, pasti melalui Turki atau Jordania," tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments