Senin, 28/05/2018 15:37 WIB
Novel Baswedan Sebut Mata Kirinya Semakin Membaik
JAKARTA, DAKTA.COM - Penyidik KPK, Novel Baswedan, menyatakan, kondisi mata kirinya semakin membaik dan diharapkan dapat menjadi tumpuan untuk penglihatannya.
"Minggu lalu saya baru kembali dari Singapura untuk perawatan dan Alhamdulillah mata kiri saya sudah semakin membaik dan diharapkan bisa menjadi tumpuan untuk penglihatan," kata Novel, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (28/5).
Kedatangannya ke KPK untuk menghadiri penyerahan jabatan sebagai Ketua Wadah Pegawai KPK kepada penggantinya Yudi Purnomo Harahap.
Ia mengatakan, untuk mata kanan, banyak masalah salah satunya pembuluh darah pada kornea. "Yang kanan memang kondisinya banyak masalah di antaranya tumbuhnya pembuluh darah di kornea, yang itu dokter tidak bisa mengharapkan lebih jauh lagi kecuali hanya diupayakan untuk sekadar stabil," ucap Novel.
Ia menyatakan, ke depan penglihatannya akan banyak terbantu dengan mata kirinya. "Jadi, saya mungkin ke depan akan banyak terbantu dengan mata kiri yang hasil operasi dan proses itu belum selesai karena saraf di mata kiri saya masih lemah, saya minta doa dari semuanya semoga proses penyembuhannya bisa semakin lebih cepat," tuturnya.
Selain itu, Baswedan juga menyatakan, ia masih akan melakukan kontrol setiap bulan ke Singapura terkait pemeriksaan matanya.
"Ya sekarang kontrolnya setiap bulan, setiap bulan saya kontrol. Dalam proses sehari-hari saya rawat jalan," kata dia.
Atas kondisinya itu, Baswedan pun menyatakan masih belum bisa kembali bekerja di KPK. "Saya belum masuk kantor karena masih dalam kondisi sakit, masih dalam pemulihan," ujarnya.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Matanya rusak sehingga harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Ia adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik. Sampai saat inu pun belum ada perkembangan terkait pihak yang diduga sebagai pelaku dalam penyerangan Baswedan tersebut.
Editor | : | |
Sumber | : | antaranews.com |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments