BEKASI, DAKTACOM - Sejumlah Tokoh Agama beserta Pimpinan Gereja Kristen dan Katolik, mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota, untuk duduk bersama dan juga membuat pernyataan sikap bersama atas beredarnya selebaran yang berisi seruan dari Gerakan Pemuda Kristen Bekasi for Rahmat Effendi (GPKB FORENDI), yang mengancam akan membuat gerakan “Perang Salib” di Kota Bekasi.

Prosesi penandatanganan surat pernyataan bersama tersebut digelar di aula pertemuan Polres Metro Bekasi Kota, Sabtu (26/05/2018) pagi. Pertemuan tokoh-tokoh agama tersebut juga turut disaksikan langsung oleh para pemangku kebijakan Kota Bekasi seperti; PJ Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Dandim 0507/Bks, Letkol Arm Abdi Wirawan dan juga dihadiri sejumlah unsur Pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi.

Dalam surat pernyataan bersama tersebut, para tokoh agama serta Pimpinan Gereja Kristen dan Katolik di Kota Bekasi dengan keras membantah keberadaan GPKB FORENDI, yang mengancam akan membuat gerakan “Perang Salib” di Kota Bekasi demi memenangkan Pasangan Calon tertentu di Pilkada Kota Bekasi yang akan digelar pada 27 Juni 2018 nanti.

Isu SARA tersebut, disinyalir bertujuan agar umat muslim dan kristiani akan saling berhadapan dan bergaduhan dalam ajang kontestasi pesta demokrasi lima tahunan ini. Kemudian para tokoh agama serta Pimpinan Gereja Kristen dan Katolik di Kota Bekasi mengakui bahwa selalu menjaga dan membangun hubungan antar umat beragama dengan baik, terutama kepada Kyai, Ulama, Habaib, Ustadz dan juga segenap umat muslim yang ada di Kota Bekasi.

Surat pernyataan bersama tersebut, diakhiri dengan penandatanganan oleh Pimpinan Gereja Kristen dan Katolik yang ada di Kota Bekasi.

Berikut adalah surat pernyataan bersama Pimpinan Gereja Kristen dan Katolik di Kota Bekasi yang disaksikan oleh Pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi dan juga stake holder Kota Bekasi.

1. Kami para pemuka agama Kristen dan Katolik menyatakan bahwa TIDAK ADA FORUM atau ORGANISASI “GERAKAN PEMUDA KRISTEN BEKASI FOR RAHMAT EFFENDI (GPKB FORENDI).

2. Semua isi yang tertuang dalam surat tersebut adalah sama sekali tidak benar (HOAX).

3. Kami umat Kristen dan Katolik selalu menjalin silaturahmi dan hubungan baik kepada semua tokoh-tokoh dan pemuka agama terlebih kepada para Kyai, Ulama, Habaib, Ustadz dan semua umat muslim yang ada di Kota Bekasi.

4. Selalu mengedepankan persaudaraan dalam rangka membangun kerukunan Umat Beragama di Kota Bekasi dalam naungan Pancasila, UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.

Perwakilan Pembuat Pernyataan:

• Romo Yustinus Kesaryanto, Pr dari Gereja Katolik Dekenat Bekasi.

• Pdt. Joskusport Silalahi, SH dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Setempat (PGIS) Kota Bekasi.

• Pdt. Dr. Subagio Sulistyo dari Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kota Bekasi.

• Pdt. Aris Budianto dari Persekutuan Gereja-Gereja Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Kota Bekasi.

• Pdt. Yohanes Nur, STh dari Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) Kota Bekasi.

• Pdt. Djajang Buntoro, Mth dari Persekutuan Gereja-Gereja Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Kota Bekasi.