Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 23/05/2018 09:15 WIB

MUI-Kemenag Sepakati Program Kompetensi Mubaligh

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid

JAKARTA, DAKTA.COM - Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama menyepakati untuk membentuk program dalam rangka meningkatkan kompetensi dari para mubaligh.

"Kemenag dan MUI bersepakat untuk membangun program peningkatan kompetensi dai/mubaligh baik dari aspek materi maupun metodologi malalui program dai bersertifikat," papar Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid dalam keterangan pers pada Selasa (22/5).

Mengingat pentingnya hal ini, Zainut mengatakan MUI dalam waktu dekat akan mengundang ormas-ormas Islam untuk membahas dan mendalami program peningkatan kompetensi mubaligh ini agar dapat menjadi kebijakan bersama.

"Terkait kontroversi 200 nama mubaligh yang mendapatkan rekomendasi dari Kemenag, hal ini adalah murni usulan dari beberapa pihak, seperti ormas, pengurus masjid, perguruan tinggi dan lain-lain," ungkapnya.

Nama-nama tersebut, lanjut Zainut, sifatnya masih sementara dan belum final sehingga, Kemenag akan terus meng-update dan menambah karena tidak mungkin Indonesia yang sangat luas dan besar jumlah penduduknya hanya dilayani oleh 200 mubaligh.

"Kami juga mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memperpanjang polemik terkait dengan rilis 200 nama mubaligh karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kesalahpahaman dan fitnah di kalangan umat Islam," tutupnya.

Sebelumnya Kementerian Agama merilis 200 nama mubaligh yang telah mendapatkan rekomendasi mereka. Ada tiga kriteria yang menjadi syarat dalam penentuan daftar mubaligh untuk mendapatkan rekomendasi Kemenag ini yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi. **
 

Reporter :
Editor :
- Dilihat 647 Kali
Berita Terkait

0 Comments