Ahad, 13/05/2018 11:09 WIB
Teror Bom Surabaya
Ketua Komisi I Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya
JAKARTA, DAKTA.COM - Aksi serangan teroris kembali lagi terjadi hari ini Ahad (13/5), di beberapa tempat ibadah di Surabaya, dengan melakukan serangan bom bunuh diri yang menyebabkan korban jiwa.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Kharis Almasyhari mengecam keras akan terjadinya serangan dari teroris tersebut sehingga memakan korban terlebih serangan tersebut dilakukan di rumah ibadah.
"Saya mengecam keras akan serangan tersebut menurut saya hal tersebut benar-benar tidak berkeprimanusiaan, dan bagi keluarga yang ditinggalkan saya mewakili pimpinan Komisi I DPR RI mengucapkan turut berduka semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Kharis.
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun meminta kepada Mitra Komisi I yakni pihak intelijen dan TNI serta aparat hukum lainnya untuk bekerjasama menuntaskan permasalahan ini.
"Saya berharap semua pihak baik mitra Komisi I dan Polri dapat bekerja sama untuk melakukan penuntasan akar permasalahan ini, jangan ada ketergantungan sehingga tidak ditemukannya satu penyelesaian," pungkasnya.
Kharis berharap, semua masyarakat dan aparat hukum dapat bersatu untuk tidak takut melawan aksi serangan teroris seperti ini. Pasalnya apa yang dilakukan teroris bertujuan untuk menakuti sekaligus menteror semua lini masyarakat.
"Semua masyarakat dan aparat hukum harus bersatu untuk tidak takut atas serangan teror seperti ini. Bilamana semua bersatu, saya yakin teroris akan kalah, bukanlah kita yang kalah dengan para teroris tersebut," tutup Kharis.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments