Sabtu, 12/05/2018 11:17 WIB
Perludem : Tidak Ada Parpol Aman Pada Pileg 2019
JAKARTA, DAKTA.COM : Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menyatakan kenaikan syarat ambang batas parlemen membuat tidak ada satupun parpol yang aman.
"Jika dikonversikan dengan DPT yang telah ditetapkan, kira-kira satu parpol itu harus mempunyai 5 juta lebih suara agar dapat masuk ke Senayan. Ini bukan jumlah suara yang sedikit," ungkap Titi pada Sabtu (12/5), dalam sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Selatan.
Namun menurut Titi hal ini semakin berat mengingat parpol yang ikut pada Pemilu 2019 menjadi bertambah.
"Bedanya waktu Pemilu 2014 lalu, parpol peserta Pemilu hanya dua belas, sekarang bertambah empat. Artinya penyebaran suara akan lebih meluas sehingga tidak ada satupun parpol yang mempunyai posisi aman," imbuhnya.
Maka dari itu, Titi berpendapat parpol baru ini harus mempunyai cara yang berbeda dalam memperkenalkan diri kepada publik agar mampu meraih suara mereka pada Pemilu 2019.
"Ini menjadi sebuah tantangan bagi parpol baru, bagaimana agar mereka menampilkan sesuatu yang beda agar lebih mengena di masyarakat," tutupnya.
Sebagai informasi bahwa dengan disahkannya UU Pemilu, telah ditetapkan ambang batas parlemen sebesar 4% dari suara nasional, hal ini lebih besar dibandingkan Pemilu sebelumnya sebesar 3,5%.
Dengan adanya syarat ambang batas parlemen ini menjadi tantangan bagi empat parpol yang baru mengikuti Pemilu seperti Partai Perindo, Partai Berkarya, PSI, dan Partai Garuda.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments