Selasa, 17/03/2015 14:41 WIB
TPU Menteng Pulo Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Haryanto Taslam
JAKARTA_DAKTACOM: Politisi Senior Partai Gerindra Haryanto Taslam tutup usia pada Sabtu 14 Maret 2015 malam di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Jenazah Taslam rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
"Nanti dimakamkan di Menteng Pulo, Pukul 10.30 WIB disalatkan dulu. Baru nanti pukul 11.15 WIB di pemakaman," kata Eros Djarot, yang merupakan sahabat dari almarhum di Rumah Duka Haryanto Taslam, Jalan Buluh Perindu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (15/3/15).
Kondisi kesehatan Haryanto menurun dan dilarikan ke RS Medistra, Jumat 13 Maret 2015 sore. Dia sempat tersedak makanan cair. Dia meninggal pada usia 61 tahun. Almarhum mengidap penyakit bernama Myasthenia Gravis atau pelemahan otot
Haryanto Taslam merupakan loyalis PDI pro-Megawati Soekarnoputri pada 1998. Ketika itu, PDI pro-Megawati (kini bernama PDIP) dianggap musuh oleh pemerintah Orde Baru.
Sosok yang akrab disapa Taslam atau Hartas itu, pernah diculik saat menuju rumah Megawati di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. Almarhum juga sempat dijebloskan ke sel tahanan. Meski tak pernah disiksa, ia mengalami tekanan psikologis dari si penculik.
Pada era reformasi, Haryanto Taslam tetap bergabung dengan PDIP. Namun pada 2009, Taslam pindah ke Partai Gerindra. Selanjutnya, sejak 2012, dia menjadi Dewan Pembina di Partai besutan Prabowo Subianto itu.
Editor: Ayu Yunita
Editor | : | |
Sumber | : | Liputan6.com |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments